logo
  • ISLAMIC SOCIAL SCIENCE RESEARCH METHODOLOGY

ISLAMIC SOCIAL SCIENCE RESEARCH METHODOLOGY

In stock
0
Harga Buku Rp. 0
Harga EBook Rp. 65.000
  • Pengarang : Mohammad Reevany Bustami, Ellisha Nasruddin, Moh.
  • Kategori : Agama Islam
  • ISBN : 978-979-796-596-9
  • e-ISBN : 978-979-796-597-6
  • Tahun Terbit : 2021
  • Halaman : 183
  • Cetakan : Pertama
  • Ukuran : 16 x 23 cm
  • Berat : 1000

Apabila Eropa mengalami “saeculum obscurum” atau “Dark Ages” atau “Migration Period” atau istilah baru yang anggap ‘politically correct’ - “Early Middle Ages”, manusia dan ilmu dikatakan mengalamikejatuhan dan kemurungan intelektual. Meskipun demikian, sewaktu itu Zaman Kegelapan Eropa, Islam dan komunitas di dalamnya, baik muslim mahupun non-muslim, berkembang dan menjadi pembela dan pembangun ilmu pengetahuan yang hebat dan beretika. Apa yang dikatakan Renausance itu sebetulnya bertitik-tolak dan bermula dari tamadun atau peradaban Islam, semasa zaman kegelapan Eropa. Teradapat banyak penerobosan “breakthrough” fikiran, lonjakan paradigma, pembangunan bidang dan eksplorasi ilmu baru yang muncul.  Kegemilangan ilmu dan ilmuwan ini berlaku di bawah lembayung kesepaduan ilmu yang utuh tanpa dipisahkan ilmu akli dari naqli, tanpa dipisahkan langit dari bumi, Tuhan dari hamba, batin dari zahir, atau roh dari jasad.  Pemekaran ilmu ini berlaku sebelum kolonisasi barat  dalam berbagai bentuk, termasuklah pendekatan positivisme distruktif  yang menjelma dan akhirnya, tidak membantu tetapi membantut, tidak membina malahan membinasa ilmu, manusia dan masyarakat.  Kegemilang diganti kolonisasi. Kolonisasi ilmu, minda-fikiran dan hati-naluri ini tidak melestarikan alam dan warisan indah dengan misi “stewardship” dan “guardianship” khalifatullah yang diutuskan untuk menjaga alam, bahkan melahirkan manusia yang melihat dirinya sebagai epicenter dan maharaja alam justertu memesongkan “sustainable future and temporal trajectories” alam kita ke era Anthropocene yang suicidal  kepada diri sendiri dan segala di dalam alam ini, yang tinggal rataratanya timbunan tulang ayam dan sampah plastik.

Kata Pengantar  v
Mukadimah  ix
Daftar Isi  xi
Bab 1  Pembentukan Ilmu Pengetahuan  1
A.  Fokus dan Status Pengetahuan  3
B.  Ilmu Sosial dan Ilmu Murni  3
C.  Asumsi Ontologis dan Epistemologis  5
Bab 2  Paradigma dalam Ilmu Pengetahuan  7
A.  Thomas Kuhn dan Sejarah Ilmu Pengetahuan  7
B.  Revolusi Ilmiah dan Perubahan Paradigma  9
C.  Pengertian Paradigma  11
D.  Mengeksplorasi Paradigma Islam  11
E.  Pemikiran Inti Penelitian dalam Tradisi Islam  14
F.  Asumsi Ontologis Islam  15
G.  Langkah dan Prinsip Penelitian  17
H.  Asumsi Epistemologis Islam  18
Bab 3  Strategi Penelitian Induktif  21
A.  Pemikiran Inti  21
B.  Pelopor Strategi Penelitian Induktif  22
C.  Asumsi Ontologis  22
D.  Asumsi Epistemologis  24
E.  Pengamatan dalam Tradisi Islam  25

F.  Tiga Prinsip dan Empat Tahapan Strategi Penelitian
 Induktif  27
G.  Kritik terhadap Strategi Penelitian Induktif  28
H.  Tanggapan Terhadap Kritik  29
I.  Dua Orientasi Strategi Penelitian Induktif dan
 Aplikasinya  30
J.  Falsafah Positivisme  31
K.  Lima Pilar Positivisme  32
L.  Pendekatan Positivisme untuk Ilmu Murni  34
M.  Tiga Varietas Utama Positivisme  35
N.  Positivisme dan Naturalisme  35
O.  Aplikasi Penelitian Induktif  36
Strategi Penelitian Deduktif  41
A.  Pemikiran Inti  41
B.  Pelopor Penelitian Deduktif  42
C.  Penelitian Deduktif dalam Tradisi Islam  42
D.  Ontologi dan Epistemologis  44
E.  Enam Langkah dari Strategi Penelitian Deduktif  47
F.  Teori Durkheim: Ilustrasi Pendekatan Deduktif  48
G.  Enam Kritik pada Strategi Penelitian Deduktif  49
H.  Filosofi Rasionalisme Kritis  50
I.  Whewell dan Post-Positivisme  51
J.  Versi Karl Popper dan Enam Pernyataan  52
K.  Tambahan Refleksi  53
L.   Aplikasi Penelitian Deduktif  55
Strategi Penelitian Retroduktif  59
A.  Pemikiran Inti  59
B.  Pelopor Strategi Penelitian Retroduktif  60
C.  Penelitian Retroduktif dalam Tradisi Islam  60
D.  Asumsi Ontologis dan Epistemologis  61
E.  Delapan Esensi Strategi Penelitian Retroduktif  63

F.  Tujuh Poin Refleksi Strategi Penelitian Retroduktif  64
G.  Falsafah Saintifik Realisme  65
H.  Versi Struktural Bhaskar  66
I.  Versi Konstruktif Harré  70
J. Aplikasi Penelitian Retroduktif  73
Bab 6  Strategi Penelitian Abduktif  77
A.  Pemikiran Inti  77
B.  Strategi Khusus  79
C.  Asumsi Ontologis  82
D.  Asumsi Epistemologis  83
E.  Enam Prinsip Strategi Penelitian Abduktif  84
F.  Dua Tahapan Strategi Penelitian Abduktif  85
G.  Tipe yang Ideal  85
H.  Perbedaan antara Orde Konstruksi  86
I.  Falsafah Interpretivisme  88
J.  Dasar-Dasar Hermeneutika  89
K.  Friedrich Schleiermacher  90
L.  Wilhelm Dilthey  91
M.  Edmund Husserl  92
N.  Max Weber  93
O.  Alfred Schutz  95
P.  Paul Ricoeur  96
Q.  Anthony Giddens  98
R.  Aplikasi Penelitian Abduktif  99
Bab 7  Esai-esai Sosiologi dengan Menggunakan Islamic Social
 Science Research Methodology  103
A. Pemahaman Agama dari Ideal-Rasional ke Pragmatis

Materialistik: Fenomena Masyarakat Islam Indonesia 
Ishomuddin 103                                                                                 
B. Puasa Ramadhan: Ritual dalam Bingkai Etalase 
 Muhammad Hayat  120

C. Potensi dan Dampak Covid-19 Pada Sektor Pariwisata
 Mochamad Aan Sugiharto & Awan Setia Dharmawan 136
Daftar Pustaka  151
Indeks   157
Tentang Penulis  161

Informasi

Stay Connected