Setiap Rasul diutus dengan bahasa kaumnya, sedangkan Muhammad sang pengemban risalah terakhir itu adalah orang Arab dimana bahasanya dan bahasa kaumnya adalah bahasa Arab. Sebagimana firman Allah dalam surat asyura ayat 7 :
“Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab, supaya kamu memberi peringatan kepada ummul Qura (penduduk Mekah) dan penduduk (negeri-negeri) sekelilingnya serta memberi peringatan (pula) tentang hari berkumpul (kiamat) yang tidak ada keraguan padanya. Segolongan masuk surga, dan segolongan masuk Jahannam.
Sebelum al-Quran diturunkan, ada banyak bahasa-bahasa yang digunakan manusia seperti bahasa Arab, bahasa Ibrani (masih digunakan), bahasa Iram (sudah punah), bahasa Habasyah (Ethiopia) (Sudah punah ), bahasa Berber (sudah punah), bahasa Qibti atau Koptik (sudah punah dalam percakapan dan masih eksis dlm dalam bentuk tulisan kuno), bahasa Parsi (masih digunakan ), bahasa India (masih digunakan), bahasa Latin (masih dipakai dalam tulisan dan sudah punah dalam percakapan) dan bahasa Yunani yang masih digunakan sampai sekarang. Oleh karena itu tidak menutup kemungkinan didalam al-Qur’an terdapat bahasa-bahasa non Arab (mu’arab) yang digunakan oleh al-Qur’an, berdasarkan kaidah-kaidah yang berlaku menurut tradisi bahasa Arab. Dalam hal ini penulis mengutip pendapat Imam Jalaluddin as-Suyuti, dalam madhzabnya beliau meyakini dan tidak mengingkari tentang adanya mu’arab (kata yang arabkan) didalam al-Qur’an seperti yang dijelaskan dalam kitabnya “al-Madhzab fiimaa waqa’a fiil qur’an minal mu’arab”. Buku ini sangat penting untuk dimiliki oleh para pecinta bahasa Arab dan khususnya kaum muslimin yang ingin mengetahui lebih dalam bahasa-bahasa yang digunakan oleh al-Qur’an. Bahasa yang digunakan dalam buku ini sangat sederhana sehingga memudahkan pembaca untuk memahami isi buku ini. Mudah-mudahan bermanfaat.
Prakata v
Daftar Isi viii
Bab 1 Pendahuluan 1
A. Latar Belakang 1
Bab 2 Ta’rib (Arabisasi) 5
A. Pengertian ta’rib 5
B. Proses Terjadinya Ta’rib 7
C. Faktor Yang Mempengaruhi Munculnya Ta’rib 10
Bab 3 Kaidah –Kaidah Ta’rib 11
A. Kaedah Untuk Mengetahui Kata-Kata Non Arab 11
B. Faktor Penyebab Adanya al-kalimat al-mu’arabah fil al-Qur’an 12
C. Hubungan antara bahasa Arab dengan bahasa syami’ah yang lain 14
Bab 4 Ikhtilaf Ulama Tentang Ta’rib 15
A. Pendapat Ulama tentang al-Kalimah al-Mu’arabah fil Qur’an.. 15
B. Pendapat pertama : Al-Quran SeluruhnyaBerbahasa Arab 15
C. Pendapat Kedua: Adanya Bahasa Selain Arab dalam al-Quran. 18
D. Pendapat Ketiga: Pertengahan 19
Bab 5 Al-Qur’an dan Bahasa Arab 21
A. Bahasa Tertua Yang Terbukti Masih Aktif 22
B. Bahasa Terkaya 23
C. Bahasa Penunjang Kekekalan Al-Qur’an 24
Bab 6 Al-Kalimat Al-Mu’arabah Fil Qur’an 25
A. Huruf Hamzah 27
B. Huruf Ba’ 38
C. Huruf Ta 30
D. Huruf Jim 44
E. Huruf Ha 44
F. Huruf Dal 50
G. Huruf Ra’ 52
H. Huruf Za 58
I. Huruf Sin 58
J. Huruf Shin 66
K. Huruf Shad 67
L. Huruf Tha 70
M. Huruf Ain 75
N. Huruf Ghain 78
O. Huruf Fa 79
P. Huruf Kaf 87
Q. Huruf Mim 91
R Huruf Nun 101
S. Huruf Ha’ 102
T. Huruf Waw’ 106
U. Huruf Ya 108
Bab 7 Biografi Imam As-Suyuty 113
A. Al-Imam Al-Suyuti 113
B. Nama Lengkap Dan Keturunannya 114
C. Kelahiran Dan Latar Belakang Keluargany 114
D. Sejarah Pendidikan dan Pengembaraannya Mencari Ilmu 115
E. Guru-Guru Al-Imam Al-Suyuti 117
F. Situasi Politik Semasa Hidup Al-Imam Al-Suyuti 118
G. Kemajuan Ilmu Pengetahuan Semasa Hidup Al-Imam Al-Suyuti 120
H. Penentang Al-Imam Al-Suyuti 121
I. Hasil Karya Al-Imam Al-Suyuti 122
Kesimpulan 131
Daftar Pustaka 133
Glosarium 137
Indeks 139
Biodata Singkat Penulis 141