Jagung merupakan komuditas penting kedua setelah padi atau gandum sebagai subsektor tanaman pangan di Indonesia. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencapai hasil produktivitas yang maksimal, namun usaha-usaha tersebut belum sepenuhnya berhasil karena adanya kendala seperti serangan hama dan penyakit. Salah satu penyakit yang dirasa telah banyak menimbulkan kerugian dalam budidaya jagung ini ialah penyakit bulai. Bulai merupakan salah satu penyakit pada tanaman jagung yang disebabkan oleh jamur Peronosclerospora, penyakit ini dapat menyebabkan kehilangan hasil produksi hingga 90%. Tujuan dari penulisan buku ini adalah untuk membandingkan efektifitas cara penularan penyakit bulai terbaik dengan beberapa metode inokulasi buatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua metode cara penularan penyakit bulai mampu menginfeksi 2 varietas tanaman jagung. Namun serangan intensitas penyakit tertinggi ada pada metode tetes dan semprot. Hal ini dapat dibuktikan dari rendahnya nilai pertumbuhan vegetatif tanaman dan tingginya nilai persentase intensitas serangan dibandingkan perlakuan lainnya.
Prakata - v
Daftar Isi - vii
Ringkasan - ix
Bab 1 Pendahuluan - 1
Bab 2 Penyakit Bulai Pada Jagung - 9
Bab 3 Pengujian Efektifitas Penularan Penyakit Bulai Pada Tanaman
Jagung - 25
Bab 4 Eksplorasi Patogen dan Pengujian Penularan Penyakit Bulai Pada
Tanaman Jagung - 31
Bab 5 Pengendalian Penyakit Bulai Pada Tanaman Jagung - 43
Bab 6 Penutup - 49
Daftar Pustaka - 51
Pengamatan Suhu dan Kelembaban - 57
Glosarium - 59
Tentang Penulis - 61