Ilmu nahwu (ilmu tata bahasa Arab), sebagai salah satu ilmu pokok dalam bahasa Arab, tidak dapat diabaikan begitu saja. Tanpa ilmu nahwu, bahasa Arab akan menjadi kacau balau dan susunan kata serta kalimatnya akan tidak teratur. Singkat kata, ilmu nahwu penting untuk dikuasai. Kekurangan dalam penguasaan ilmu nahwu akan menyebabkan kekurangan terhadap keterampilan berbahasa Arab yang selanjutnya akan menghambat dalam berkomunikasi. Akan tetapi, kesan umum di kalangan pembelajar bahwa ilmu nahwu termasuk ilmu yang sulit dimengerti. Kendati metode pengajaran ilmu ini cukup banyak dipraktikkan pengajar, namun pembelajar tetap saja menghadapi kesulitan dalam mempelajarinya. Kesulitan ini erat kaitannya dengan kecenderungan ilmu nahwu yang lebih berkutat pada permasalahan permasalahan teoretik-filosofis dan kurang memperkuat di bidang praktik dan penerapan sehingga memberi kesan sulit dan membosankan. Buku ini adalah kelanjutan dari buku Nahwu Mabda’i dan Nahwu Tsanawi yang telah terbit sebelumnya. Dengan penyusunan yang sistematis dan contoh-contoh yang lebih komunikatif, buku Nahwu Wafi diikhtiarkan untuk melanjutkan materi-materi pokok untuk diajarkan, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab. Penulis berharap dari penyajian buku ini dapat memudahkan pembelajar dalam menguasai dan mengaplikasikan ilmu nahwu dalam praktik berbahasa Arab.
