Tujuan penelitian adalah untuk memberikan gambaran terkait dengan kemitraan atau kerja sama yang dilakukan antara Pemerintah, pihak swasta yaitu pengelola industri dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan kawasan industri di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data, wawancara, dokumentasi dan penyebaran kuisioner. Penelitian ini mengungkap pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan harus didukung oleh keterlibatan pemangku kepentingan, pemerintah, masyarakat dan sektor swasta. Selain itu, untuk penelitian ini berfungsi untuk menanamkan rasa kepedulian lingkungan baik seluruh pihak. Keberlanjutan collaborative urban governance tidak lepas dari keberhasilan pemimpin dalam merangkul pihak terkait dan mempergunakan sumber daya yang ada di kawasan industri. Keberhasilan pengelolaan kawasan industri di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo ditentukan oleh keterlibatan pemangku kepentingan, pemerintah, masyarakat dan pihak swasta melalui aplikasi collaborative urban governance.
Prakata . v
Daftar Isi vii
Ringkasan ix
Bab 1 : Pendahuluan 1
A. Pengelolaan Lingkungan Kawasan Industri 1
B. Metode Penulisan Buku 2
Bab 2 : Collaborative Urban Governance 11
A. Pengertian Collaborative Urban Governance 11
B. Teori Collaborative Urban Governance 19
C. Faktor Pendukung dan Penghambat Proses Collaborative Governance 17
D. Kawasan Industri 23
Bab 3 :Kawasan Industri di Gresik dan Sidoarjo 25
A. Identifikasi Proses Face To Face dalam Pelaksanaan Program Pengelolaan Kawasan Industri 35
B. Identifikasi Proses Negosiasi dalam Pelaksanaan Pengelolaan Kawasan Industri. 38
C. Proses Konsensus dalam Sistem Kelembagaan 40
Bab 4 : Penutup 47
Daftar Pustaka 49
Glosarium 55
Indeks 59
CV Singkat Penulis 61