Regulasi emosi merupakan kemampuan seseorang dalam mengatur, mengungkapkan, dan mengatasi emosi dengan wajar untuk mencapai tujuan. Remaja merupakan periode transisi yang penuh dengan perubahan signifikan dalam perkembangannya, baik dalam perkembangan biologis, emosi, dan sosialnya. Perubahan tersebut memungkinkan remaja rentan terhadap gangguan emosi. Oleh sebab itu, remaja perlu meningkatkan kemampuan regulasi emosi, salah satunya dengan bermain permainan tradisional. Buku ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk melihat keefektifan dari pemberian permainan tradisional gobak sodor dan boy-boyan terhadap peningkatkan regulasi emosi dengan metode experiential learning. Hasil menunjukkan adanya peningkatan regulasi emosi pada kelompok yang bermain permainan tradisional gobak sodor maupun boy-boyan. Peningkatan regulasi emosi terlihat pada pada kedua kelompok subjek yang memperoleh perlakuan permainan tradisional. Hasil dari tes disregulasi emosi (DERS) menunjukkan adanya penurunan rata-rata nilai tes disregulasi emosi (DERS) setelah diberikan permainan tradisional gobak sodor dan boy-boyan. Di sisi lain, kelompok yang tidak memperoleh perlakuan permainan tradisional menunjukkan tidak adanya penurunan hasil DERS dari pretest ke postest. Dengan demikian direkomendasikan bahwa permainan tradisional gobak sodor dan boy-boyan dapat digunakan sebagai media untuk meningkatkan regulasi emosi pada remaja.
PRAKATA v
DAFTAR ISI vii
BAB 1 PENDAHULUAN 1
BAB 2 REGULASI EMOSI 11
BAB 3 PERMAINAN TRADISIONAL DAN METODE BERLIAN 17
A. PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN 18
B. PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR 19
C. EXPERIENTIAL LEARNING 21
BAB 4 NILAI REGULASI EMOSI DALAM PERMAINAN TRADISIONAL 25
BAB 5 PANDUAN PELAKSANAAN PERMAINAN 37
A. PANDUAN PERMAINAN BOY-BOYAN 37
B. PANDUAN PERMAINAN GOBAK SODOR 68
BAB 6 KEBERHASILAN PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN DALAM MENINGKATKAN REGULASI EMOSI 109
BAB 7 KEBERHASILAN PERMAINAN TRADISIONAL GOBAK SODOR DALAM MENINGKATKAN REGULASI EMOSI 119
BAB 8 PENUTUP 135
DAFTAR PUSTAKA 137
INDEKS 147
LAMPIRAN 149
BIODATA PENULIS 155