mengembangkan berbagai penelitiannya pada isu lingkungan. Fenomena ini bukanlah suatu hal yang bersifat insidental. Akan tetapi, di tengah berbagai krisis ekologi yang terjadi di Bumi dan kerusakan yang disebabkan oleh keserahakan manusia memberikan kecemasan di kalangan peneliti terhadap masa depan Bumi kita ini. Setiap hari, berbagai media massa lokal, nasional, hingga internasional tidak pernah absen untuk memberitakan berbagai kerusakan ekologi yang terjadi, mulai isu penebangan hutan, penambangan liar, efek rumah kaca, hingga semakin menipisnya lapisan ozon Bumi. Setidaknya terdapat dua momen yang berkaitan erat dengan semakin meningkatnya pamor studi lingkungan saat ini. Pertama, perkembangan espitemologi keilmuan yang mengarahkan kesadaran manusia untuk lebih terlibat dalam usaha penyelamatan ekologi Bumi. Hal ini ditandai oleh sebuah gerakan pemikiran yang dikenal dengan “ecology turn” pada 1990-an. Pergeseran paradi ma ini utamanya terjadi dalam bidang sastra yang kemudian dikenal dengan istilah ekokritik. Selain munculnya pertanyaan-pertanyaan baru dalam bidang sastra, ekokritik juga membangun kembali metodologinya. Dalam kerangka ini, banyak para peneliti yang memanfaatkan berbagai bidang humaniora lain ataupun ilmu sosial untuk memahami permasalahan lingkungan melalui sastra. Kedua, di tengah berbagah kesadaran akan pentingnya peran berbagai keilmuan untuk turut andil dalam permasalahan ekologi yang terjadi, berdiri The Association fot the Study of Literature and Envornment (ASLE) di Amerika Serikat. Asosiasi ini merupakan sebuah gerakan global yang terdiri dari ilmuwan dan penulis yang tertarik untuk mengeksplorasi hubungan antara manusia dengan alam, serta dampak yang dihasilkannya.
Prakata ~ v
Daftar Isi ~ vii
Bab 1 Pendahuluan ~ 1
Bab 2 Ekologi ~ 11
A. Studi Ekologi Manusia ~ 12
B. Konsep Dasar dalam Studi Ekologi ~ 13
1. Lingkungan ~ 14
2. Niche dan Habitat ~ 19
3. Sumber Daya ~ 20
4. Energi ~ 21
5. Sustainable and Resilience ~ 21
Bab 3 Budaya ~ 23
A. Studi Budaya ~ 23
B. Konsep Dasar dalam Studi Budaya ~ 25
1. Kebudayaan ~ 25
2. Bahasa ~ 27
3. Sistem Pengetahuan ~ 28
4. Organisasi Sosial ~ 34
5. Sistem Peralatan Hidup dan Teknologi ~ 35
6. Sistem Mata Pencaharian Hidup ~ 38
7. Sistem Religi ~ 40
8. Kesenian ~ 42
Bab 4 Sastra dan Ekologi ~ 43
A. Perspektif Ekologi: Studi Sastra & Budaya ~ 43
B. Sebuah Cermin: Isu Ekologi dalam Sastra ~ 56
C. Sastra Sebuah Tanggung Jawab Moral Ekologis ~ 61
Bab 5 Ekologi Budaya ~ 65
A. Sejarah Singkat Studi Lingkungan dalam Studi
Budaya dan Sastra ~ 67
B. Ekologi Budaya ~ 69
C. Model Kajian ~ 73
Bab 6 Penelitian Ekologi Budaya~ 75
A. Lingkungan dan Sistem Mata Pencaharian
dalam Prosa Indonesia ~ 79
1. Sistem Mata Pencaharian dalam Novel
Jatisaba karya Ramayda Akma ~ 80
2. Lingkungan dan Sistem Kepercayaan
Masyarakat ~ 89
3. Spiritualitas dalam Sastra ~ 90
4. Religiositas dalam Sastra ~ 96
Daftar Pustaka~ 103
Glosarium ~ 113
Indeks ~ 117
CV Penulis ~ 121