Antologi ini merupakan kumpulan dari ide yang muncul berdasarkan pengalaman pribadi, pengalaman orang lain, dan imajinasi totalitas. Apa pun sumbernya, penulis dituntut untuk peka 'membaca' semua problematika kehidupan yang ada di sekitar untuk sumber ide dalam pengembangan penulisan yang akan dirangkai menjadi puisi yang bermakna. Tak berhenti di situ, melalui penulisan ini penulis terus berusaha belajar bersama dengan para pembaca mencari solusi-solusi problem kehidupan yang ada. Diharapkan, buku Antologi ini dapat menjadi oasis bagi penulis pribadi khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya menuju kehidupn yang segar pemikiran, subur kehidupan, dan tenang menghadapi permasalahan.
I. DO’A DAN HARAPAN 1
Do’a Untuk Kawan 2
Do’aku Sampai Akhir Hayat 3
Do’a Di Tengah Malam 3
Do’amu Belum Kuat 4
Hanya Do’a 5
Bersama Do’aku 6
Sebait Do’a Kepada-Mu 6
II. PUISI KETUHANAN 7
Biarkan Berjalan Tanpa Penyesalan 8
Karma 8
Karena Takdir Itu Indah 9
Siapa Yang Paling Terluka 10
Seakan Kau Tuhan 11
Terimakasih Tuhanku 12
Jangan Malu 13
Menutup Akhir Semua Derita 15
Menggapai Cita Suci Penuh Taqwa 16
Nanti Di Akhir Kehidupan 17
Tuhan Selalu Bersama Kita 19
Ya Tuhan Buat Aku Kuat 20
Semoga Tuhan Mengampuninya 21
Sambut Ramadhan Penuh Berkah 22
Tuhan Panjangkan Malam Ini 23
Tuhan Maha Menyayangi 23
Terlalu Tinggi Harga Dirimu Kau Jual 25
Tak Jera sampai Ajal Menjemput Jua 26
Semua Akan Dinilai 26
III. PUISI PERSAHABATAN 27
Lihat Mata Kecilku 28
Berteman itu 28
Agar Hidup Jadi Lebih Bermakna 29
IV. SANG MENTARI DAN REMBULAN 31
Lihatlah Matahari 32
Matahari Tidak Bersalah 32
Rembulan Temani Saya 34
Rembulan Di Malam Hari 34
Rembulan di Atap Langit 35
V. PUISI SENJA 37
Puisi Senja 38
Elegi di Senja Hari 38
Haruskah Aku Yang Menanggungnya 39
Diujung Jalan di Sebuah Desa Itu 39
Sang Surya di Sebelah Barat 40
Kisah Asmara Di Usia Senja 41
VI. SAJAK MALAM 43
Kidung Sepi Malam Hari 44
Dibawah Kaki Langit 45
Malam Dengan Segenap Pesonanya 45
Ada Yang Tersisa Dari Kisah Malam Itu 46
Dunia Serasa Milik Kita Berdua 47
VII. PUISI IBU 49
Puisi Untuk Ibuku 50
VIII. PUISI KEHIDUPAN 51
Ketika Aku Merasa Lelah 52
Tanyakan Kepada Matahari 53
Sendiri Dan Menanti 54
Mengapa Harus Ada Muara 54
Muara Kehidupan Manusia 55
Hidup Seperlunya 55
Hatinya Sudah Membatu 56
Tak Ada Lagi Bias-Bias Awan 57
Cepatlah Bangun 57
Apabila Nanti Ajalmu Tiba 58
Perempuan Membawa Racun 61
Di Suatu Pagi Di Sebuah Rumah Tua 61
Balada Si Anak Gembala 62
Si Kumbang Jalang 63
Daun-Daun Kering 64
Sebab Hidup Harus Tetap Berjalan 65
Menyatu Dengan Alam 65
Balada Nenek-Nenek Tua Peminta-Minta 66
Lihatlah ke Cakrawala 67
Jangan Suka Menunda 69
Agar Hidup Semakin Sempurna 69
Berakhir Sudah Penderitaan Hidupnya 70
Aku Bukan Seekor Burung 71
Perjalanan Hidup Seorang Anak Manusia 71
Ingin Diam dan Melupakan 72
Tak Mampu Menghentikan 73
Aku Denganmu Berbeda 74
Hati Yang Gundah Gulana 75
Tidak Terkecuali Saya 76
Tidak Pernah Ada Apa-Apa 77
Semakin Tinggi Batas Perbedaan 77
Harusnya Kita Berbagi 78
Sekarang Kau Baru Sadar 80
Sandiwara 81
Percik Air 82
Jangan Petik Dia 82
Ada Rasa Sakit 83
Kita Berdua 84
Membuat Hati Ikut Membeku 84
Tak Ada Yang Harus disesali 86
Hanya Imaji Yang Tersisa 86
Untuk Apa Kita Bersama 87
Biarlah Tetap Begini 87
Di Suatu Pagi di Sudut Kota 88
Tak Ada Resah 89
Apa Adanya 89
Selembar Kisahku 90
Seperti Angin 90
Nanti Pada Suatu Masa 91
Berkacalah Pada Cermin 91
Kuhentikan Langkahku 92
Puisi Kecil Tentang Cinta 94
Kau Kira Aku Kuat 94
Mari Renungkan Bersama 95
Aku Tak Apa-Apa 95
Semua Telah Terjadi 96
Dalam Kamusmu 97
Untuk Apa Sampai Begini 97
Pilihlah Dengan Bijak 98
Sumpah Keramat 99
Dia Sudah Sembuh 99
Hidup Harus Tetap Berjalan 100
IX. PUISI TENTANG KERINDUAN 101
Aku Sendiri Disini 102
Tak Terjawab Kerinduan Yang Menyala 103
Pesan Rindu Untuk Semua Kawan 104
Rindunya Tak Tersisa 104
X. SEBUAH KENANGAN 107
Masih Dia Ingat 108
Goresan Kisah Saja 109
XI. DIAMBANG KEPUTUSASAAN 111
Seperti Sebuah Layang-Layang 112
Tak Ada Alasan Putus Asa 113
Terserah Kau Memesan Apa 114
XII. PUISI TENTANG HUJAN 115
Hujan Turun Juga 116
Gerimis Menyayat Nadi 116
Kutatap Mendung Di Awal Musim Hujan 117
PROFIL SINGKAT PENULIS 119