logo
  • REDUPNYA IKON KOTA BATU

REDUPNYA IKON KOTA BATU

In stock
0
Harga Buku Rp. 0
Harga EBook Rp. 35.000
  • Pengarang : Muhammad Firhan Adipta Ali
  • Kategori : Sosial & Populer
  • ISBN : -
  • e-ISBN : 978-979-796-942-4
  • Tahun Terbit : 2024
  • Halaman : 57
  • Cetakan : Pertama
  • Ukuran : 16 x 23 cm
  • Berat : 1000

Pertanian apel di Kota Batu tidak hanya sebatas ikon saja, tetapi juga menjadi fondasi pengembangan ekonomi dan kesejahteraan. Sebagai kota wisata hendaknya apel Kota Batu tetap eksis seperti pada masa kejayaannya dulu. Kota Batu lebih dikenal dengan Kota apel sebenarnya sudah menjadi peluang besar bagi pertanian. Namun pada nyatanya eksistensi apel terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Terdapat berbagai sebab dan hal membuat petani mulai bergeser menjadi petani jeruk maupun komoditas lainnya. Potensi Kota Batu sebagai kota wisata hendaknya dapat mengangkat hasil komoditas pertanian apel. Adanya hotel dan ratusan villa yang menjadi tempat singgah wisatawan dapat menjadi potensi besar pemasaran buah apel. Banyak faktor yang membuat pohon apel terus berkurang tiap tahunnnya. Banyak ruang hijau berupa lahan pertanian apel di Kota Batu secara masif beralih fungsi menjadi villa, hotel, pertokoan, café, restoran, maupun tempat wisata buatan. Terjadinya alih fungsi ini tentunya dapat berdampak buruk bagi keberlanjutan alam. Hal ini perlu diantisipasi karena jika tidak bisa jadi beberapa tahun ke depan Kota Batu akan dipenuhi oleh bangunan-bangunan. Perlahan petani apel yang dulunya mayoritas kini hanya menjadi pemeran minoritas saja. Sudah banyak petani putus asa untuk melanjutkan pertanian yang sudah digeliutinya berpuluh tahun itu. Namun masih ada sebagian petani dan masyarakat yang perlu diberi apresiasi, mereka mencoba mempertahankan apel Batu mati-matian. Mereka memutar otak bagaimana agar apel tetap hidup dan mampu menyejahterakan petani serta menggerakkan perekonomian masyarakat Kota Batu. Sebagian orang mungkin menganggap apel hanyalah buah biasa, namun dibalik itu semua apel masih melekat pada petani khususnya di daerah Tulungrejo. Besar harapan masyarakat agar apel Batu tetap bersaing dan hidup kembali seperti dulu.

Pengantar......................................................iv
Daftar Isi.................................................................v

Kota Batu dan Ikonnya..................................................1
Produktivitas Apel.........................................................2
Apel akan Tergantikan?....................................................4
Hama dan Penyakit Apel.............................................6
Tanaman Apel Tidak Produktif...................................8
Pemakian Bahan Kimia................................................10
Teknik Perompesan..................................................15
Fase Pembungaan.................................................18
Keresahan Petani Apel............................................20
Penjual Apel.................................................................25
Wisata Petik Apel................................................................28
Kerja Sama Petani dan Petik Apel..................................30
Green Garden.....................................................................32
Apel Semakin Tergeser......................................................36
Tugu Apel...............................................................................38
Apel Batu Terkalahkan..............................................................41
Wajah Baru Pasar Apel Kota Batu..................................43
Kebanggan Petani Apel....................................................48
Olahan Apel..........................................................................51

Informasi

Stay Connected