Nyatanya ilmu sosial dan budaya harus mengikuti perkembangan yang demikian dinamis dan pesat di luar sana berbanding terbalik dengan keadaan dalam teks buku yang statis. Tantangan bagi para penulis buku ajar untuk melihat perkembangan bukan untuk tahun ajaran ini saja namun secara harian diikuti guna mendapatkan infomasi segar. Pengelolaan informasi penting dilakukan oleh pengajar Ilmu Sosial dan Budaya demi mengejar ketertinggalan. Sehingga jangan sampai mahasiswa akan lebih tahu persoalan sosial dan mampu mencari solusi terhadapnya dari pada pengajar ilmu Sosial dan Budaya di tingkat dasar. Kini yang disebut sebagai era disrupsi, tidak ada jaminan untuk siapa pun bisa mengunci informasi agar tidak tersebar luas. Informasi bisa datang dari mana pun dan diintepretasikan oleh siapa pun. Termasuk mahasiswa yang lahir di era generasi Z, merupakan salah satu faktor penentu arah pengetahuan sosial yang harus masuk dalam daftar yang diperhitungkan. Pengajar bisa mencermati informasi yang hadir di kelas kecil lalu mengambil pelajaran berharga dan dicatat sebagai sebentuk pengetahuan baru.
Prakata ~ v
Daftar Isi ~ vii
Bab I. Pengantar ISBD ~ 1
Bab II. Konsep Manusia ~ 7
Bab III. Perubahan Sosial dan Budaya ~ 39
Bab IV. Manusia dan Peradaban ~ 67
Bab V. Keragaman dan Kesetaraan Sosial Budaya ~ 119
Bab VI. Nilai, Moral, dan Hukum ~ 133
Bab VII. Perkembangan IPTEK, Teknologi, dan Seni ~ 149
Bab VIII. Manusia dan Lingkungan ~ 155
Indeks ~ 167
Daftar Pustaka ~ 168
Glosarium ~ 172
Tentang Penulis ~ 175