Jikalau menjelajah nusantara, kita akan menyaksikan betapa masih banyak putra putri negeri ini yang kesehariannya hanya berpangku tangan, pemudanya lemah, lesu, cengeng, malas dan manja, sedikit-sedikit manggil mama, akhlaknya tidak terjaga, nilai raportnya banyak angka lima, bisanya hanya meminta-minta uang papa, cita-cita ingin menjadi pemimpin Negara, akan tetapi hobinya berpesta dan berfoya-foya. Selain itu, pergaulan seolah-olah sudah tidak ada batasan, kebebasan menjadi impian, trand perempuan hamil di luar nikah bayi lahir tanpa ayah jadi kebiasaan. Saat ini pula Indonesia masih banyak manusia yang tidak puas akan karunia Allah yang Maha luas, mengambil dengan hati culas, sehingga kita akan tau semakin sedikit orang yang makan banyak dan semakin banyak orang yang makan sedikit. Menghadapi arus kehidupan yang demikian dahsyat, masing-masing dari mereka tentu akan menyadari, betapa pentingnya tiang pancang, atau apa saja yang dapat mereka gunakan untuk berpegangan dan menyandarkan badan, akhirnya kita ketahui, bahwa hanya mereka yang memiliki peganganlah, yang akan tetap bertahan. Meskipun dengan sedikit kesusahan, namun pada akhirnya mereka bisa tetap berdiri dengan kokoh dan mapan. Akan jauh berbeda keadaannya dengan mereka yang tidak memiliki pegangan apapun. Dengan mudah mereka akan terbawa aliran arus gelombang. Mereka tidak ubahnya seperti buih yang dihempaskan. Bagai air di atas daun talas, begitulah peribahasa menyebutkan. Menyadari bahwa badai dan gelombang akan kerap datang melanda panggung kehidupan ini, maka selayaknya bagi diri kita untuk memiliki sebuah tali pegangan dan pedoman yang dengan istilah dakwah. Dan hal inilah yang mengantarkan buncahan kata ini tertoreh di lembar-lembar kertas yang terbingkai kata indah untuk berdakwah. Berdasarkan paparan tersebut, penulis menghadirkan buku ini sebagai usaha dan sarana untuk menciptakan dakwah yang efektif dengan menyesuaikan kebutuhan melalui pendekatan psikologi, strategi, dan retorika dakwah dengan disertai tips trik dan contoh-contoh dakwah 5 menit juga syarhil qur’an.
PRAKATA, v
DAFTAR ISI, vii
BAB I - ILMU DAKWAH, 1
A. Sejarah Dakwah, 1
1. Dakwah Masa Rasulallah, 3
2. Dakwah Masa Khalifah/Khulâfa’u Al-Râsyidîn
(Tahun 10 s.d. 40 H), 13
B. Pengertian Dakwah, 20
C. Kewajiban Berdakwah Bagi Umat Islam, 22
D. Unsur-Unsur Dakwah, 24
1. Subjek Dakwah, 24
2. Objek Dakwah, 26
3. Metode Dakwah, 28
4. Materi Dakwah, 33
5. Media Dakwah, 36
BAB II - PSIKOLOGI DAKWAH, 37
A. Psikologi Dakwah dan Manfaat Mempelajarinya, 37
B. Psikologi Dakwah Millenial, 39
C. Psikologi Dakwah Masyarakat, 41
BAB III - RETORIKA DAKWAH, 43
Retorika Dakwah dan Manfaat Mempelajarinya, 43
BAB IV - MIMBAR DAI, 47
A. Tips Audisi Tingkat Provinsi, 47
B. Tema-Tema Dakwah, Final Audisi Provinsi, 48
C. Preparation Kompetisi Dakwah, 50
D. Dakwah 5 Menit, 57
BAB V - MUSABAQAH SYARHIL QUR’AN, 97
A. Memahami MSQ dan Komponennya, 97
B. Sistematika Penampilan MSQ, 100
C. Perbedaan Syarh Al-Qur’an dengan Pidato, 101
D. Strategi Penting MSQ, 102
E. Hal yang Perlu diperhatikan Sebelum Tampil MSQ,
104
F. Hal yang Perlu diperhatikan Saat Tampil MSQ, 105
BAB VI - SISTEM MUSABAQAH NASIONAL, 107
A. Sistematika MSQ Ideal, Mengacu Perkembangan
model MSQ pada MTQ Nasional, 107
B. Model MSQ Nasional yang Berkembang Dewasa Ini,
109
C. Ayat dan Terjemahan Rujukan Tema MSQ (Musabaqah
Syarhil Qur’an), 111
D. Dakwah Berbasis MSQ, 112
DAFTAR PUSTAKA, 161
GLOSARIUM, 165
LAMPIRAN, 169
INDEKS, 171
TENTANG PENULIS, 173
