Penelitian ini bertujuan untuk melihat alasan mendasar yang menyebabkan tidak berjalannya citizen control dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi penataan ruang kota di Kota Malang. Citizen control menjadi bagian sangat penting untuk membangun keseimbangan baru yakni hubungan egaliter antara pemerintah dan warga. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi mendasar pada bidang politik pemerintahan khususnya urban politics, serta mengisi ruang kosong atas konsep citizen control yang ada selama ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menganalisis data, wawancara dan dokumentasi. Adapun obyek dalam penelitian ini yaitu pemerintah dan warga masyarakat Kota Malang yang terlibat penataan ruang kota. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi mendasar pada bidang politik pemerintahan khususnya urban politics, serta mengisi ruang kosong atas konsep citizen control yang ada selama ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman, sikap, dan perilaku warga terhadap citizen control dapat berakibat pada control warga yang rendah terhadap politik tata ruang. Model citizen control yang dihasilkan penelitian ini adalah Model citizen control berbasis kompetensi, yaitu memadukan keuatan stuktur dan kultur untuk bersama-sama membangun kekuatan egaliter.
Abstrak ~ v
Daftar Isi ~ vii
Ringkasan ~ ix
Bab I Pendahuluan ~ 1
A. Latar Belakang ~ 1
B. Rumusan Masalah ~ 3
C. Manfaat Penelitian ~
Bab II Tinjauan Pustaka ~ 5
A. Penelitian Terdahulu ~ 5
B. Konsep Citizen Control ~ 8
C. Teori Tata Ruang Kota ~ 13
D. Politik Penataan Ruang ~ 14
Bab III Metode Penelitian ~ 19
A. Pendekatan Penelitian ~ 19
B. Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan ~ 19
C. Penentuan Lokasi Penelitian ~ 20
D. Data Sesuai dengan Fokus Penelitian ~ 20
E. Sumber Data/informasi ~ 20
F. Teknik Pengumpulan Data ~ 21
G. Teknik Analisa Data ~ 21
H. Teknik Pemerikasaan Keabsahan Data ~ 21
Bab IV Hasil dan Pembahasan ~ 23
A. Asumsi Citizen Control dalam Urban Politic ~ 23
B. Citizen control: Antara Structur dan Cultur ~ 31
C. Model Citizen Control Berbasis Kompetensi Dalam Politik Tata Ruang ~ 57
Bab V Kesimpulan dan Saran ~ 71
A. Kesimpulan ~ 71
B. Saran ~ 73
Daftar Pustaka ~ 75
Glosarium ~ 81
Indeks ~ 83
Biografi SIngkat Penulis ~ 85
