Di antara problem yang masih terjadi pada pebelajar bahasa Arab adalah seringnya terjadi campuran pola atau gaya bahasa bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab. Problem ini berdampak pada ketidaksesuaian bahasa Arab dengan kewajaran bahasa penutur aslinya. Dari itu muncullah kalimat bahasa Arab serasa bahasa Indonesia, meskipun secara kaidah nahwu sudah benar.\r\n\r\nUntuk mengatasi masalah tersebut, pebelajar bahasa Arab harus diperkenalkan dan dilatih untuk menggunakan kolokasi bahasa target. Kolokasi adalah padanan atau gabungan antara satu kata, dengan kata lain yang terdengar wajar yang berlaku pada bahasa penutur aslinya. Misalnya, kata مَاتَ (mati) apakah bisa digunakan untuk mengungkapkan mati lampu dalam bahasa Arab sehingga menjadi مَاتَ المِصْبَاحُ ? Jawabannya dibahas dalam buku ini.\r\n\r\nKolokasi tersebut diharapkan mampu membantu mahasiswa menulis kalimat bahasa Arab dengan baik dan benar, yaitu yang sesuai padanan kata bahasa Arab. Insya Allah, Amin.\r\n
Prakata - v
Daftar Isi - vii
Bab 1 Manusia adalah Pengikat Ilmu - 1
Bab 2 Menulis itu Mencerdaskan - 15
Bab 3 Semangat Ulama dalam Menulis - 29
Bab 4 Pengaruh Menulis bagi Kesehatan Jasmani - 47
Bab 5 Diciptakannya Pena - 65
Bab 6 Adab Menulis di Medsos - 79
Bab 7 Khat Arab dan Jenis-jenisnya - 91
Bab 8 Diangkatnya Pena - 103
Bab 9 Faidah dari Surat Al Qolam - 117
Bab 10 Kolokasi Arab - 131
Bab 11 Korelasi Membaca dan Menulis - 143
Bab 12 Perintah Menulis Hutang - 157
Bab 13 dalam Surat Al Baqoroh 183 - 165
Bab 14 Antara Menulis Tangan dengan Mengetik - 177
Daftar Pustaka - 187
Glosarium - 189
Tentang Penulis - 195
