logo
  • ARAHAN PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI UNTUK TANAMAN JERUK (Citrus sp.) DI JAWA TIMUR

ARAHAN PEMUPUKAN SPESIFIK LOKASI UNTUK TANAMAN JERUK (Citrus sp.) DI JAWA TIMUR

In stock
0
Rp 100.000
  • Pengarang: Titiek Purbiati, Tri Sudaryono, Ardiansyah, Eni Fi
  • Kategori: Pertanian Peternakan
  • ISBN: ISBN 978-979-796-608-9
  • Tahun Terbit: 2021
  • Halaman: 64
  • Cetakan: Pertama
  • Ukuran: 16 x 23 cm
  • Berat: 0,5

Jawa Timur merupakan sentra utama agribisnis jeruk di Indonesia. Di provinsi ini tanaman jeruk diusahakan petani di dataran rendah, medium maupun di dataran tinggi, dilahan kering maupun di lahan yang berkecukupan air, di kawasan yang beriklim kering maupun basah dengan berbagai ragam jenis tanahnya. Jenis jeruk yang ditanam juga beragam tergantung kesesuaian lahan, minat petani dan tuntutan pasar diantaranya adalah jeruk Siam, jeruk Keprok, jeruk Manis maupun jeruk Besar/Pamelo. Produktivitas tanaman jeruk sangat dipengaruhi oleh pemupukan terutama jenis pupuk atau hara yang diberikan, frekuensi aplikasi, saat dan  cara aplikasi pupuk yang disesuaikan dengan kebutuhan dan stadia pertumbuhan serta perkembangan tanaman jeruk yang terbukti berbeda antar varietas atau kelompok (spesies) jeruk. Pemupukan berdasarkan panenan buah tahun sebelumnya yang diuraikan secara rinci di buku ini akan menjadi lebih sederhana bagi petani untuk mengaplikasikan di kebun jeruknya karena tidak terlalu memperhatikan jenis tanahnya yang sangat beragam dibandingkan dengan metode pemupukan sebelumnya. Walaupun isi buku ini merupakan arahan pemupukan spesifik lokasi untuk tanaman jeruk (Citrus sp.) di Jawa Timur, dengan sedikit modifikasi rekomendasi pemupukannya bisa digunakan untuk jeruk Siam dan Keprok, jeruk Manis serta Pamelo di Indonesia.

Kata Pengantar-------------------------------------------------------------------- v

Prakata---------------------------------------------------------------------------- vii

Daftar Isi-------------------------------------------------------------------------- ix

Daftar Tabel---------------------------------------------------------------------- xi

Daftar Gambar----------------------------------------------------------------- xiii

Daftar Lampiran---------------------------------------------------------------- xv

 

  1. Pendahuluan    -    1

Latar Belakang    -    1

Tujuan dan Sasaran    -    3

  1. Sistem Produksi dan Pupuk    -    5
  2. Prosedur Penetapan Arahan Kebutuhan Pupuk    -    9

Pendekatan    -    9

Metodologi    -    10

  1. Keunggulan dan Kelemahan    -    13

Keunggulan    -    13

Kelemahan    -    13

  1. Hasil    -    17
  2. Penutup    -    29

Daftar Pustaka    -    31

Indeks    -    35

Lampiran    -    37

Sekilas Tentang Penulis    -    64

Informasi

Stay Connected