Cerita rakyat sebagai produk budaya masyarakat mengandung nilai, gagasan, dan pandangan dunia masyarakat pemilik cerita. Karenanya, cerita rakyat sering dianggap sebagai autobiographical ethnography karena secara implisit mendeskripsikan berbagai kekayaan budaya masyarakat pemilik cerita. Dengan kekayaan yang dimiliki, penulis dalam buku ini berusaha menggambarkan dinamika tekstual dan kontekstual yang terjadi pada cerita rakyat yang ada di beberapa cerita rakyat yang ada di beberapa wilayah Indonesia. Buku ini berisikan 13 judul yang ditulis oleh akademisi dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi. Tema tulisan menyoroti kekayaan budaya lisan Indonesia dalam beragam perspektif, mulai dari ekologi, kepercayaan, hingga komodifikasi. Buku ini cocok digunakan sebagai bahan bacaan penunjang bagi mahasiswa atau peneliti yang ingin memahami cerita rakyat. Selain itu, buku ini juga cocok dibaca oleh pembaca umum yang ingin lebih mengenal kekayaan budaya Indonesia.
Sampul Depan i
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
1. Transmisi Digital: Pemertahanan, Penyebarluasan, dan Pewarisan Cerita Rakyat di Ruang Digital (Sugiarti, Eggy Fajar Andalas, & Aditya Dwi Putra Bhakti) 1
2. Citra Putri Mandalika dan Perempuan Sasak Milenial (Agusman) 12
3. Cerita Rakyat dalam Perspektif Kajian Ekologi (Randa Anggarista) 25
4. Model Revitalisasi Sastra Lisan dalam Bentuk Pertunjukan Musikalisasi Puisi (Adita Widara Putra) 46
5. Cerita Rakyat Banyumas: Asal Muasal Penamaan Tempat dan Suksesi Kekuasaan (Eko Muharudin) 63
6. Kontestasi Legitimasi dalam Cerita Rakyat Jawa Timur (Nadya Afdholy) 71
7. Dampak Legenda La Hila Putri Donggo Kala Kabupaten Bima Terhadap Kebudayaan dan Sosial Masyarakat Khairiah) 84
8. Kepercayan Masyarakat Campurdarat Pada “Legenda Gunung Budheg” Di Kabupaten Tulungagung (Nur Mahfuzah 102
9. Dampak dan Fungsi Mite Eyang Ludrojoyo dalam Masyarakat Desa Tawun Kecamatan Kasreman Ngawi Jawa Timur (Jasmine Farizqi Fajri) 120
10. Fungsi Sosial Legenda Sumur Mumbul bagi Masyarakat Desa Glatik Kabupaten Pasuruan (Meyvani Chintyandini & Eggy Fajar Andalas) 141
11. Tipologi Cerita Cinta Rara Mendut-Pranacitra (Endang Sri Maruti) 160
12. Pariwisata di Kabupaten Malang (Dwi Sulistyorini) 171
13. Eksistensi Folklore Ki Godeg dan Dewi Sekar dalam 185
Upacara Adat Ceprotan di Kabupaten Pacitan (Bagus Wahyu Setyawan)
Tentang Penulis 210