Manusia sebagai makhluk Allah selalu menghadapi banyak tantangan yang pada akhirnya akan melahirkan kreasi dan inovasi baru. Kemajuan serta eksistensi manusia sangat bergantung kepada tekad untuk menjawab tantangan dan kesanggupannya memecahkan masalah yang kompleks dalam hidupnya. Penelitian memegang peranan penting dalam membantu manusia untuk memperoleh pengetahuan baru dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Teknik kerja penyelesaian permasalahan antara orang awam dengan seorang ilmuwan sangat berbeda. Seorang ilmuwan selalu menempatkan logika serta menghindarkan diri dari pertimbangan subyektif. Sebaliknya bagi seorang awam, kerja memecahkan masalah dilandasi oleh campuran pandangan perorangan ataupun dengan apa yang dianggap masuk akal oleh banyak orang. Dalam meneliti, seorang ilmuwan dapat saja mempunyai teknik, pendekatan ataupun cara yang berbeda dengan seorang ilmuwan lainnya. Tetapi kedua ilmuwan tersebut tetap mempunyai satu falsafah yang sama dalam memecahkan masalah, yaitu menggunakan metode ilmuwan dalam meneliti. Seperti diketahui, ideal dari ilmu adalah untuk memperoleh suatu interaksi yang sistematis dari fakta-fakta. Metode ilmiah adalah suatu pengejaran (pursuit) dari ideal ilmu itu.
PRAKATA v
DAFTAR ISI vii
DAFTAR TABEL xi
DAFTAR GAMBAR xv
BAB 1 METODE ILMIAH 1
A. Pendahuluan 1
B. Batasan Metode Ilmiah 2
C. Kriteria Metode Ilmiah 3
D. Langkah (Step) dalam Metode Ilmiah 4
BAB 2 METODE PENELITIAN 11
A. Pendahuluan 11
B. Metode Sejarah 14
C. Metode Deskriptif 23
E. Metode Eksperimen 33
F. Grounded Researcah 47
G. Metode Penelitian tindakan (Action Research) 50
H. Batasan, Kegunaan dan Peranan Penelitian 56
I. Jenis-Jenis Penelitian 57
J. Penelitian Ilmu Sosial Vs Ilmu Natura 58
K. Beberapa Sifat (Ciri Khas) Penelitian 61
L. Aktivitas Penelitian Tempo Dulu 62
M. Syarat Utama untuk Berhasilnya Penelitian 63
BAB 3 DASAR PERANCANGAN PERCOBAAN 69
A. Pendahuluan 69
B. Desain Penelitian 73
C. Desain dalam Merencanakan Penelitian 74
D. Desain Pelaksanaan Penelitian 74
E. Jenis Desain Penelitian 76
F. Teknik Membuat Plot di Lapang 79
BAB 4 TEKNIK SAMPLING 109
A. Pendahuluan 109
B. Beberapa Terminologi 111
C. Desain dari Survei Sampel 113
D. Step Sebelum Mengumpulkan Data 116
E. Random Sampling Sederhana 118
F. Statified Random Sampling 130
G. Cluster Sampling 146
H. Kesimpulan 160
BAB 5 MERUMUSKAN DAN MENGUJI HIPOTESIS 161
A. Pendahuluan 161
B. Merumuskan Hipotesis 162
C. Ciri-Ciri Hipotesis 163
D. Jenis Hipotesis 164
E. Menggali dan Merumuskan Hipotesis 166
F. Menguji Hipotesis 172
BAB 6 RANCANGAN SEDERHANA 185
A. Pendahuluan 185
B. Rancangan Acak Lengkap (RAL) 186
C. RAL Dengan Anak Contoh 192
D. Rancangan Acak Kelompok 199
E. RAK dengan Anak Contoh 208
F. Keefisienan RAK Terhadap RAL 218
G. Data Hilang dalam Model RAK 220
BAB 7 PERCOBAAN FAKTORIAL 227
A. RAK dengan 2 Faktor 227
B. RAK dengan 2 Faktor Model Anak Contoh 237
BAB 8 RAL & RAK KONTRAS ORTHOGONAL DENGAN 2 FAKTOR 249
A. Pendahuluan 249
B. Penerapan Pada RAL 250
C. Penerapan Pada RAK 256
BAB 9 RANCANGAN PETAK TERBAGI 263
A. Pendahuluan 263
B. Pengacakan Perlakuan dan Pembuatan Denah Percobaan 265
C. Langkah Analisis RPT Model RAK 269
BAB 10 UJI BANDING RERATA PERLAKUAN 277
A. Pendahuluan 277
B. Keterkaitan Hasil Anova dengan Hasil Uji Banding 279
C. Teknik Penerapan Uji Banding Rerata Perlakuan BNT 281
D. Teknik Penerapan Uji Banding Rerata Perlakuan BNJ 290
E. Teknik Penerapan Uji Banding Rerata Perlakuan DMRT 301
DAFTAR PUSTAKA 363
GLOSARIUM 365
BIODATA PENULIS 371