“Anak saya susah makan, vitaminnya apa ya?” Ini pertanyaan yang sudah biasa didengar sejak Indonesia baru merdeka. Bahkan kita kerap mendengar istilah ‘obat penambah nafsu makan’. Padahal anak yang sulit makan itu bukan baru pulih dari sakit. Fenomena mencari jalan pintas instan belakangan ini semakin mengkhawatirkan. Selain jauh dari solusi sesungguhnya, juga membuka peluang pihak-pihak yang mengambil kepentingan di tengah kesulitan. Buku ini ditulis dengan amat komprehensif dan edukatif, menjabarkan gangguan makan pada anak dari penyebabnya. Dengan demikian para orang tua dan tenaga kesehatan diharapkan terbiasa menerapkan praktik pendekatan yang sesuai dengan anaknya dan penanganan yang tepat sesuai penyebabnya. Anak, bukan orang ‘dewasa mini’. Belajar makan bagi seorang anak barangkali mirip seperti orang dewasa yang mulai membiasakan bekerja: mengenal hal-hal baru, membuat yang baru jadi kebiasaan, dan dari kebiasaan mampu dilihat hasil sesuai tujuan. Percaya diri, fokus, bertindak secara efektif sesuai tujuan, ‘nyambung’ dan hadir seratus persen saat anak tumbuh kembang – merupakan kewajiban orang tua – yang tak ada sekolahnya.
Makan dengan baik dan benar, sehat bergizi seimbang, tidak bisa dipelajari secara intuitif. Manusia adalah makhluk pembelajar. Bahkan untuk bisa menyusui dengan benar pun perlu belajar. Apalagi
membesarkan anak, baik sejak dalam kandungan hingga di buaian.
KATA PENGANTAR v
PRAKATA vii
DAFTAR ISI ix
DAFTAR GAMBAR xii
DAFTAR TABEL xiii
Bab 1 : Fenomena Sulit Makan pada Anak 1
Permasalahan Pengasuhan Anak Sulit Makan 2
Istilah Anak Sulit Makan 3
Dampak Anak Sulit Makan 4
Kebijakan Dunia dan Indonesia tentang Nutrisi 6
Bab 2 : Perilaku Ibu; Aset Mengatasi Sulit Makan pada Anak 9
Kasih Sayang 10
Faktor Mempengaruhi Kasih Sayang 12
Ketergantungan 16
Ingestif dan Eliminatif 19
Seksual 20
Pencapaian 23
Agresif 23
Bab 3 : Empat Gaya Pemberian Makan pada Anak 27
Gaya Responsif/Autoritatif 27
Gaya Kontroling/Otoriter 29
Gaya Permisif/Indulgen 30
Gaya Neglect 31
Bab 4 : Pentingnya Keyakinan Ibu dalam Mengatasi Anak Sulit
Makan 33
Kerentanan yang Dirasakan (Perceived susceptibility) 34
Keparahan yang Dirasakan (Perceived severity) 34
Keuntungan yang Dirasakan (Perceived benefits) 38
Hambatan yang Dirasakan (Perceived barriers) 38
Tanda dalam Bertindak (Cues to action) 38
Keyakinan atas Kamampuan Diri (Self efficacy) 39
Bab 5 : Faktor Anak dan Lingkungan Rumah 47
Faktor Anak: Temperamen dan Kemampuan Adapatasi 47
Klasifikasi Temperamen Anak 49
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Temperamen 52
Tumbuh Kembang Anak 52
Kebutuhan Gizi Balita 54
Kebutuhan Fisik dan Psikologi Pada Anak 56
Faktor Lingkungan 57
Bab 6 : Interaksi Ibu – Anak Sangat Menentukan Kejadian Anak
Sulit Makan 69
Karakter Anak yang Harus Dipahami Orang Tua 69
Karakter Orang Tua dalam Merawat Anak Sulit Makan 70
Bab 7 : Tata Kelola Anak Sulit Makan 73
Pemeriksaan Awal 73
Masalah Keperawatan 74
Intervensi Keperawatan 76
Tindakan Keperawatan 77
Evaluasi 83
Bab 8 : Model Pengembangan Perilaku Pengasuhan Pada Anak
yang Mengalami Sulit Makan 87
Faktor Lingkungan Berpengaruh Positif Terhadap Perilaku
Pengasuhan 88
Faktor Anak Mempengaruhi Keyakinan Pengasuh 90
Perilaku Pengasuh dalam Keyakinan Pengasuh 90
Keyakinan Pengasuh Meningkatkan Kemampuan Pengasuh
Merawat Anak dengan Sulit Makan 96
Kemampuan Pengasuh yang Baik dalam Merawat Anak
dengan Sulit Makan Meningkatkan Status gizi Anak 100
Bab 9 : Penutup 105
DAFTAR PUSTAKA 107
INDEKS 115
TENTANG PENULIS 117