Keberadaan individu berkebutuhan khusus tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat karena meraka memiliki hak yang sama dengan individu normal lainnya, termasuk dalam hal pendidikan. Hadirnya pendidikan inklusif merupakan sebuah strategi untuk mewujudkan pendidikan universal yang responsif terhadap beragam kebutuhan aktual anak dan masyarakat terutama anak berkebutuhan khusus. Istilah inklusif sendiri merupakan istilah yang terdengar lebih positif bagi anak-anak yang memiliki hambatan dibanding bila disebut dengan SLB, cacat atau abnormal, karena mengandung diskriminatif dan ketidakberdayaan mereka. Di samping itu, dalam pendidikan inklusif diupayakan cara-cara yang lebih realistik dan menyeluruh dan menghadapkan siswa dalam situasi kehidupan yang nyata karena mereka dapat bertemu dengan beragam orang dalam lingkungan sosialnya. Berbeda dengan mainstreaming dan segregasi, pendidikan inklusif berupaya untuk melibatkan anak berkebutuhan khusus (ABK) kedunia pendidikan secara utuh.
Kata Pengantar v
Daftar Isi ix
Bab 1 Memahami Individu Berkebutuhan Khusus dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya 1
A. Pengertian Individu Berkebutuhan Khusus 1
B. Faktor-faktor Penyebab Gangguan Pada Individu Berkebutuhan Khusus 3
Bab 2 KLasifikasi dan Karakteristik Individu Berkebutuhan Khusus 7
A. Specific Learning Disabilities (Kesulitan Belajar Khusus) 8
B. Attention Deficit-Hiperaktif Disorder/ADHD 15
C. Gangguan Spektrum Autism dan Asperger 31
D. Siswa Cerdas Istimewa/Bakat Istimewa 33
E. Anak Tuna Rungu 37
F. Tuna Netra (Gangguan Penglihatan) 38
G. Anak Tuna Wicara 38
H. Anak Lamban Belajar 39
I. Anak Keterbelakang Mental (Mental Retardation) 39
Bab 3 Memahami Konsep Pendidikan Inklusi 43
A. Pengertian Pendidikan Inklusi 43
B. Model-model Pendidikan Inklusi 47
C. Pendidikan Inklusi di Indonesia 48
D. Pendidikan Inklusi dan Keterlibatan Semua Pihak 50
Bab 4 Manajemen dan Pengelolaan Kelas Inklusi 55
A. Persiapan Awal Membuka Kelas Inklusif 55
B. Mempersiapkan Pihak yang Terlibat di Kelas Inklusif 57
C. Mempersiapkan Sarana dan Prasarana Sekolah Inklusif 74
D. Menyusun dan Melatih Guru Membuat Program Pembelajaran Individual (Individualized Education Program) 75
E. Metode Peningkatan Kompetensi Pada Guru dalam Penyusunan Program Pengajaran Individual Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di Kelas Inklusi 77
F. Sasaran Pendidikan Bagi ABK di Kelas Inklusif 79
Bab 5 Memahami Kebutuhan ABK dalam Proses Pembelajaran di Kelas 81
A. Pola Perkembangan Anak 81
B. Gaya Belajar dan Berfikir 83
D. Kepribadian dan Tempramen 84
C. Bantuan yang Dapat Diberikan dalam Proses Belajar pada Siswa Berkebutuhan Khusus 86
Bab 6 Penyusunan Program Pembelajaran Individual 93
A. Pengertian Program Pengajaran Individual 93
B. Prinsip-prinsip dalam Pemilihan Strategi Pengajaran Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus 94
C. Rancangan Asesmen 98
D. Menyusun Program Pembelajaran Individual 99
E. Pendekatan Terapi Bermain (Play Therapy) Sebagai Media Pembelajaran Siswa Berkebutuhan Khusus 100
Bab 7 Contoh Rancangan Program Pengajaran Individual Bagi Siswa ADHD 109
A. Deskripsi Diri Siswa 109
B. Program Pengajaran Individual Bagi FH 116
C. Laporan Penerapan dan Evaluasi Program Pengajaran IEP Siswa ADHD 127
Bab 8 Membangun Kemitraan Sekolah dan Orang Tua Siswa Berkebutuhan Khusus 133
A. Pentingnya Membangun Kemitraan dengan Orang Tua 133
B. Hambatan dalam Menjalankan Kemitraan 136
C. Kapan & Bagaimana Membangun Kemitraan Sekolah dengan Orang Tua? 137
Daftar Pustaka 141
Indeks 153
Lampiran 161