berbangsa dan bernegara. Modernitas mendatangkan beberapa pokok pikiran berkemajuan seperti demokrasi, hak asasi manusia, keadilan gender, serta pluralisme. Namun, ketika ide-ide modern itu diadopsi, muncul kelompok-kelompok agama tertentu yang melarangnya. Bagi Khamami Zada dalam karyanya Islam Radikal: Pergulatan Ormas-ormas Islam Garis Keras di Indonesia (2002), pihak yang menolak ide-ide modern seperti yang disebut sebelumnya, dapat dikategorikan sebagai kelompok radikal. Para aktivis dari kelompok Islam radikal ini biasanya mengancam dan melakukan persekusi kepada individu yang tidak setuju terhadap pendapatnya.
Kata Pengantar v
Daftar Isi vii
Bab 1 Intelektualisme Islam dan Masa Depan Integrasi Islam-Sains: Elaborasi Ilmu Sosial Profetik 1
Islam dan Ilmu Pengetahuan 8
Ilmu Sosial Profetik: Model Integrasi dan Paradigma 15
Elaborasi: Ke Arah Sosiologi Profetik 24
Penutup 36
Daftar Pustaka 38
Bab 2 Pesantren sebagai Saluran Mobilitas Sosial 41
Peta Penelitian Pesantren 49
Penelitian Komunitas Santri 53
Perspektif Teoritik 61
Penutup 66
Daftar Pustaka 68
Bab 3 Rekonstruksi al-Islam-Kemuhammadiyahan sebagai Praksis Pendidikan Nilai 73
Filsafat Pendidikan Muhammadiyah 76
AIK sebagai Praksis Pendidikan Nilai 81
Pengalaman Universitas Muhammadiyah Malang 87
Penutup 94
Daftar Pustaka 98
Bab 4 The Education of Islamic Religion and Radicalism in Indonesia: Towards Strengthening the Living Values Education in Education of Islamic Religion as Strategy of Deradicalization 101
Stem the Flow of Radicalism 106
The Strategic Position of Education of Islam 110
Towards Islamic Education Based LVE 117
Concluding Remarks 122
Bibliography 123
Bab 5 Religion and The Future of Ecology 125
Religion Legitimacy to the Ecological Problem 131
Human Beings and the Nature: Theological Perspective of Islamic Ecology 134
Closing Remark 139
Bibliography 141
Bab 6 Minority Muslims and Freedom of Religion Learning from Australian Muslim's Experiences 143
Conceptual Dimensions of the Freedom of Religion 144
Muslims in Australia as a Minority 146
Becoming Muslims in the Secular Multicultural Country 148
Freedoms of Religion in the Secular State 152
Theological Re-interpretation 154
The Qur’an and the Freedom of Religion 156
Text and Context 159
Views on the Freedom of Religion 161
Conclusin 170
Bibliography 172
Bab 7 Interseksi HAM dan Syariah (Diskursus Perjumpaan Keduanya di Indonesia) 175
Dilema Negara Berpenduduk Mayoritas Muslim 176
Persinggungan HAM dan Syariah 181
Perjumpaan dan Persinggungan 185
Penutup 195
Daftar Pustaka 197
Bab 8 Indonesian Discourse on Human Rights and Freedom of Religion or Belief: Muslim Perspectives 201
The Problem of Universalism of Human Rights 203
Discourse of Human Rights and Freedom of Religion or Belief in Indonesia 214
Islam, Human Rights, and Freedom of Religion or Belief: Concluding Remark 229
Bibliography 232
Documen 235
Bab 9 The Most Significant Change: Narasi Perubahan Pendidikan Syariah dan HAM 237
Persinggungan HAM dan Syariah 239
Master Level Course on Shariah and Human Rights 243
Penutup 254
Daftar Pustaka 256
Indeks 257
Biodata Penulis 259