Ketika membaca ataupun mendengar kata “ekonomi politik”, banyak di antara kita yang mempertanyakan, apa pengertian dari ekonomi politik itu? Hal ini tidaklah mengherankan karena umumnya diantara kita lebih sering mendengar dan membaca istilah ekonomi dan politik itu sebagai suatu yang terpisah (separated). Hal ini juga yang menjadikan banyak orang yang bertanya-tanya tentang apa hubungan antara ekonomi dan politik tersebut? Dalam buku ini akan sedikit dikemukakan beberapa hal yang terkait dengan ekonomi politik, yang kami sadur dari bukunya James E. Alt dan K. Alec Chrystal, “Political Economics”, serta Martin Staniland, ”What is Political Economy? A Study Of Social Theory And Underdevelopment”, dan kami sadar ini jelas ini tidak akan memuaskan para pembaca. Walaupun demikian, paling tidak buku ini akan memberikan sedikit pemahaman bagi pembaca mengenai kajian “ekonomi politik”. Menurut James E Alt dan K. Alec Chrystal (1983), pertanyaan mendasar dari ekonomi politik adalah “bidang-bidang apakah yang dimainkan pemerintah di dalam ekonomi? Bagian apa dalam bidang yang harus dilakukan oleh pemerintah? Bagaimana sebaiknya pemerinah melakukan bidang tersebut dan bagaimana itu dilakukan?” Pertanyaan ini membutuhkan jawaban panjang lebar, sehingga tidak ada jawaban sederhana yang dapat memuasakan. Pembahasan dalam buku ini hanya mengemukakan beracam-macam gagasan untuk kajian komprehensip mengenai ekonomi politik.
PRAKATA v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Ekonomi Tanpa Politik, Politik Tanpa Ekonomi 1
B. Kajian Ekonomi dan Kajian Politik 4
C. Ilmu Ekonomi politik 7
BAB II POLITIK DAN EKONOMI 15
A. Pandangan Adam Smith 16
B. Pandangan Karl Marx 18
C. Perdebatan Sengit: Von Mises, Lange, dan Hayek 19
D. Debat Lanjutan: Ekonomi Kesejahteraan dan Para
Pemain Pasar Baru 23
E. Negara Dalam Ekonomi Campuran 28
BAB III DINAMIKA POLITIK EKONOMI 31
A. Politik Ekonomi dan Ilmu Ekonomi 31
B. Sistem Politik dan Ilmu Politik 33
C. Tinjauan Kritis Ilmu Uni-disipliner 34
D. Perkembangan dan “Faktor-Faktor Non-ekonomi” 40
E. Perkembangan Ekonomi: Kerja Sama yang Dipaksakan 44
BAB IV POLITIK DAN KEBIJAKAN EKONOMI 49
A. Ekonomi Politik Kekinian 49
B. Penjelasan Ekonomi dan Politik 52
C. Tingkat Perkembangan Ekonomi 54
D. Mobilitas Kelas Pekerja 57
E. Mobilitas Bisnis 59
F. Sistem Keuangan 61
G. Lembaga-Lembaga Politik 64
H. Ringkasan 67
BAB V EKONOMI POLITIK BARU 69
A. Rasionalitas Petani Menurut Popkin 73
B. Kritik-kritik Popkin 78
C. Negara dan Pasar di Afrika dalam Pandangan Bate 87
BAB VI KEUNGGULAN POLITIK 93
A. Paham Politik 94
B. Korporatisme: “Masyarakat“ dan “Negara“ 96
C. Teori “Interaktif” dan “Deterministik” 98
D. Kekuatan Ekonomi dan “Korporatisme Masyarakat” 99
E. “Pembangunan Institusi” dan “Perkembangan Politik” 102
F. “Korporatisme Negara”: Problem Jerman 102
G. Korporatisme Negara di Dunia Ketiga 107
H. Korporatisme dan Statisme Philipina dan Taiwan 110
BAB VII KETERKAITAN POLITIK DAN EKONOMI 117
A. Peluncuran Reformasi Ekonomi 118
B. Pembentukan Pendukung Ekonomi 122
C. Efek-efek Politik dari Hasil Ekonomi 127
BAB VIII DEMOKRATISASI DAN MINAT TERHADAP BISNIS 135
A. Korporasi dan Sektor Privat 137
B. Beda Negara, Beda Masyarakat 141
C. Kebijakan Pembaharuan 143
BAB IX EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL 151
A. Mengapa “Ekonomi Politik Internasional“ Perlu? 151
B. Model-model Ekonomi Politik Internasional 155
C. Paham Ekonomi dan Determinisme dalam Teori
Ketergantungan 160
D. Jalan Keluar dari Ketergantungan 172
E. Ekonomi dan Politik: Kekuatan dan Kelemahan Negara 176
DAFTAR PUSTAKA 183
INDEKS 185