KESEHATAN MENTAL

Kesehatan mental merupakan kepentingan semua; individual maupun bersama-sama. Sejak awal kehidupan manusia, kesehatan mental menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari urusan manusia. Tidak ada yang menyangkal tentang perlunya kesehatan mental bagi kehidupan ini, tanpa memandang usia, ras, dan sosial budaya. Secara akademik, kesehatan mental bisa dianggap issue “baru,” yang dikaji dari berbagai perspektif, dan menggunakan nama yang berbeda. Namun demikian, berbagai dari sudut apapun kesehatan mental itu dipelajari, prinsipnya memiliki maksud yang sama, agar kita semua dapat memberi kontribusi dan dapat mengupayakan peningkatan kesehatan mental.Buku ini merupakan sebuah sumbangan kajian tentang kesehatan mental yang lebih berfokus kepada kajian komunitas. Tidak bermaksud mengurangi pendekatan lain dalam membahas kesehatan mental, tetapi justru melengkapi dan memberi perspektif yang lain dalam mengkaji kesehatan mental.

K ATA PENGA NTA R • vii

PRA K ATA • ix

DA FTA R ISI • xi

BAGIAN PERTAMA

MENUJU PEMAHAMAN KESEHATAN MENTAL. • 1

BAB 1 KONSEP DASAR SEHAT DAN SAKIT • 3

1. Sehat dan Sakit • 3
2. Perilaku Kesehatan • 6
3. Hubungan Kesehatan Fisik dan Mental • 8
4. Gangguan dan Deviasi • 10
5. Sehat dan Normal • 10
6. Kesimpulan • 11

BAB 2 RUANG LINGKUP KESEHATAN MENTAL • 13

1. Tujuan Mempelajari Kesehatan Mental • 14
2. Sasaran dalam Kesehatan Mental • 14
3. Hubungan Kesehatan Mental dengan Bidang Ilmu Lain • 15
4. Kesalahan Pemahaman • 16
5. Pihak yang Dilibatkan dalam Kesehatan Mental • 17
6. Ruang Lingkup Kesehatan Mental • 18
7. Kesehatan Mental, Psikiatri Komunitas, dan Psikologi Komunitas • 19
8. Kesimpulan • 19

BAGIAN KEDUA

MENTAL YANG SEHAT DAN GANGGUAN MENTAL • 21

BAB 3 PANDANGAN TENTANG KESEHATAN MENTAL  • 23

1. Beberapa Pengertian • 24
2. Teori-teori Mental yang Sehat • 27
3. Prinsip dalam Kesehatan Mental • 31
4. Kesimpulan • 32

BAB 4 GANGGUAN MENTAL DAN KLASIFIKASINYA • 35

1. Pengertian • 36
2. Kriteria Penentuan Gangguan Mental • 37
3. Nosologi dan Taksologi Gangguan Mental • 40
4. Klasifikasi Gangguan Mental • 41
5. Kesimpulan • 57

BAGIAN KETIGA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEHATAN MENTAL • 59

BAB 5 DIMENSI BIOLOGIS KESEHATAN MENTAL • 61

1. Otak • 62
2. Sistem Endokrin • 67
3. Genetik • 70
4. Sensori • 74
5. Faktor Ibu Selama Masa Kehamilan • 75
6. Kesimpulan • 78

BAB 6 DIMENSI PSIKOLOGIS KESEHATAN MENTAL  • 79

1. Pengalaman Awal • 79
2. Proses Pembelajaran • 92

3. Kebutuhan • 94
4. Kondisi Psikologis Lain • 96
5. Kesimpulan • 96

BAB 7 DIMENSI SOSIAL BUDAYA KESEHATAN MENTAL  •  97

1. Stratifikasi Sosial • 98
2. Interaksi Sosial • 102
3. Keluarga • 105
4. Perubahan Sosial • 107
5. Sosial Budaya • 110
6. Stressor Psikososial Lain • 112
7. Kesimpulan • 115

BAB 8 DIMENSI LINGKUNGAN KESEHATAN MENTAL • 117

1. Lingkungan dan Kesehatan • 118
2. Nutrisi Sebagai Sumber Energi • 121
3. Lingkungan Fisik • 123
4. Lingkungan Kimiawi • 128
5. Lingkungan Biologis • 129
6. Faktor Lingkungan Lain • 130
7. Kesimpulan • 130

BAGIAN KEEMPAT

PENANGANAN KESEHATAN MENTAL • 131

BAB 9 HISTORIS PENANGANAN KESEHATAN MENTAL  • 133

1. Revolusi Penanganan Kesehatan Mental • 133
2. Gerakan Kesehatan Mental • 137
3. Pengaruh Gerakan Kesehatan Mental • 141
4. Kesimpulan • 142

BAB 10 PREVENSI DALAM KESEHATAN MENTAL • 143

1. Pengertian Prevensi • 143
2. Prinsip-prinsip Prevensi  • 144
3. Tujuan dan Sasaran dalam Prevensi • 146
4. Prevensi Tersier • 146
5. Prevensi Sekunder •  147
6. Prevensi Primer • 149
7. Promosi • 150
8. Kesimpulan • 156

BAGIAN KELIMA

KESEHATAN MENTAL DALAM LINGKUP KEHIDUPAN • 157

BAB 11 KESEHATAN MENTAL ANAK HINGGA LANSIA • 159

1. Kesehatan Mental bagi Anak  • 159
2. Kesehatan Mental bagi Remaja • 164
3. Kesehatan Mental bagi Dewasa dan Lanjut Usia • 166
4. Kesimpulan • 167

DA FTA R PUSTA K A • 169

INDEKS • 181

TENTA NG PENULIS  • 188